Sweet nostalgia

11 bulan yang lalu...
Sekuntum bunga menatap langit
Cahaya matahari meresapi tubuhnya
Mengahangatkan kelopaknya
Membuatnya merah merekah

Bunga itu melihat awan berbentuk hati
"sungguh indah" bisiknya
Awan itu berlalu sama sekali tak menghiraukannya
Sang bunga menunggu
Menatapi luasnya langit

Begitu banyak awan
Tapi bukan awan yang ditunggunya
Langit mengisyaratkan agar bunga menyerah
Awan itu tak akan kembali, awan itu telah pergi.
Bunga pun sadar semuanya telah berlalu
Awan tak akan kembali lagi

Hari ini sang bunga tak lagi menatap langit
Namun tiba-tiba didengarnya suara dari langit
Bunga mendongak
Ada awan di sana, awan yang dulu dicarinya
Awan itu tersenyum padanya
Antara marah dan bahagia
Sang bunga hanya diam
Awan itu tepat di sana, di langit
Bagaikan datang untuknya
Bunga menggeleng pelan menepis asa
"bagaimana kalau dia pergi dan baru kembali 11 bulan lagi?"

Comments

Popular posts from this blog

Sonnet XVII

Are you thinking what I'm thinking?